Kemenkes dan Komisi IX Gelar Sosialisasi Germas, drg. Putih Sari: Jadikan Hidup Sehat sebagai Budaya
Tambun Selatan (Bintang Save) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan Anggota DPR RI Komisi IX drg. Putih Sari melaksanakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Tridas Waterpark, Taman Tridaya Indah, Jl. Amarilis III, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Selasa (2/4/2024) siang.
Dalam kesempatan tersebut, drg. Putih Sari mengajak masyarakat untuk dapat turut mensukseskan program Germas. "Caranya, jadikan pola hidup sehat sebagai gaya hidup, menjadi budaya; kebiasaan sehari-hari," kata dewan dari Partai Gerindra itu secara hibrid melalui aplikasi Zoom Meeting.
Karena itu, dirinya meminta para peserta kegiatan untuk menyimak paparan narasumber dengan baik. "Mudah- mudahan, kegiatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Adminkes Ahli Madya pada Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, dr. David Abiyoso mengatakan, bahwa Germas bukan hanya sebatas mejalani pola hidup sehat. "Akan tetapi pelayanan kesehatan di Puskesmas ataupun Rumah Sakit bagian dari Germas. Jadi, pasca pandemi Covid kita harus berubah. Masyarakat harus rutin untuk melakukan kontrol di Puskesmas atau Rumah Sakit. Dalam Germas sendiri sudah tersedia layanan kesehatan dari mulai untuk balita, remaja, dewasa, juga orang tua," jelasnya.
Secara fasilitas pendukung, menurutnya, program Germas sudah lengkap dalam hal pelayanan hingga tingkat puskesmas. "Semuanya harus tercatat, dan juga ada asuransi mengenai BPJS untuk kepersertaan masyarakat didalam BPJS itu sendiri. Nanti dari kemenkes ada yang namanya telemedicine bahwasanya di Dinas provinsi dan kabupaten/kota mensupport mengenai sistem teleconsultasi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, dr. Hj. Oriza Rosativa dalam paparannya menjelaskan mengenai apa itu Germas dan simpul-simpul pelayanan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Adapun simpul pelayanan yang dimaksud, salah satunya adalah aplikasi Tombol Sirine (Bekasi Integrasi Respon Online).
"Kita (Pemkab Bekasi-red) punya sistem rujukan Publik Safecty Center (PSC) 119. Di Kabupaten Bekasi sendiri, PSC 119 mulai hadir pada Tahun 2017 mengikuti Kemenkes yang sudah lebih dulu hadir untuk sistem rujukan," ungkapnya.
PSC 119, sebutnya, akan langsung memverifikasi aduan yang masuk. "Kemudian, pasien akan dijemput untuk diantar ke tempat rujukan; rumah sakit ataupun puskesmas terdekat," imbuhnya.
Di sisi lain, dr. Hj. Oriza tetap menekankan gaya hidup sehat kendatipun di Kabupaten Bekasi telah memiliki fasilitas kesehatan untuk memudahkan masyarakat. Karena itu, dirinya mengingatkan 7 langkah Germas yang harus dilakukan untuk mencegah sakit.
Adapun ketujuh langkah Germas adalah:
1. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit
2. Makan buah dn sayur;
3. Tidak merokok;
4. Tidak minum minuman beralkohol;
5. Cek kesehatan berkala;
6. Jaga kebersihan lingkungan; dan
7. Menggunakan jamban.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan sosialisasi dihadiri oleh dr. David Abiyoso Adminkes Ahli Madya pada Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, dr. Selvia Kusdwiyanti, MKM., KetuaTim Kerja Yankes Primer dan Kestrad Adminkes Ahli Muda Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan dr. Hj. Oriza Rosativa, MM, M.Si Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (Ccp)
0 Komen