Pokja Wartawan Babelan Utara Gelar Halal Bihalal 1446 H
Bekasi, bintang-save.com – Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Babelan Utara menggelar acara Halalbihalal pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minggu (6/4/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan wartawan dari berbagai media online.
Suasana penuh keakraban tampak mewarnai kegiatan ini. Para wartawan saling bersalaman, berbagi cerita selama lebaran bersama sanak keluarganya.
Mengambil momentum Idulfitri ini, Pokja ingin agar acara ini dapat lebih memperkuat jalinan kebersamaan yang selama ini telah terjalin dalam menjalankan tugas jurnalistik di wilayah Babelan Utara dan sekitarnya.
Dikatakan Nursin, Ketua Pokja Wartawan Babelan Utara, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat silaturahmi dan menjaga solidaritas antar sesama wartawan.
"Acara ini bagian dari silaturahmi. Kita ingin terus menjaga kebersamaan dan kekompakan di antara rekan-rekan wartawan, terutama dalam menghadapi dinamika tugas jurnalistik ke depan," ujarnya didampingi sejumlah Dewan Pembina.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, menurut Nursin, kebersamaan Pokja Wartawan Babelan Utara diharapkan dapat terus dipertahankan. "Sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja," terangnya.
Pasalnya, di era digital yang terus berkembang pesat, keberadaan media online kini semakin mendominasi akses arus informasi. Perubahan pola konsumsi berita oleh masyarakat yang lebih memilih platform digital dibandingkan media cetak menjadi salah satu pendorong utama tren ini.
"Media online menawarkan kecepatan, kemudahan akses, serta berbagai format penyajian informasi seperti teks, gambar, video, hingga siaran langsung. Tak heran jika masyarakat kini lebih memilih mendapatkan berita dari portal berita digital maupun media sosial," jelasnya.
Namun demikian, di balik kemudahan dan kecepatan tersebut, muncul tantangan baru, seperti penyebaran informasi hoaks, kurangnya verifikasi fakta, serta tekanan untuk menyajikan berita secara instan yang dapat mengorbankan kualitas jurnalistik.
"Di sisi lain, era digital juga memberikan peluang besar bagi jurnalis dan pelaku media untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi secara langsung. Dengan memanfaatkan teknologi seperti algoritma pencarian, media sosial, hingga kecerdasan buatan, media online dapat menyajikan berita yang lebih personal dan relevan bagi pembacanya," ujarnya.
Ke depan, peran media online diprediksi akan semakin strategis dalam membentuk opini publik dan menjaga demokrasi.
"Namun, hal ini harus diimbangi dengan komitmen terhadap etika jurnalistik dan literasi digital yang kuat di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Acara Halal Bihalal ini lanjutnya, diisi dengan ramah tamah dan diskusi ringan seputar peran media dalam pembangunan daerah, serta tantangan yang dihadapi oleh para jurnalis di era digital saat ini. (*)
0 Komen