Ketua Komite SMAN 1 Cibitung Soroti Keterlambatan Honor Guru Honorer dan Pencairan Dana BOS

Cibitung, Bintang Save.com – Ketua Komite SMAN 1 Cibitung, Pak Sanyono, menyoroti keterlambatan pembayaran honor bagi guru honorer yang hingga Maret ini belum menerima gaji sejak Februari. Dalam wawancara dengan Bintang Save, ia menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi para tenaga pendidik yang terdampak oleh keterlambatan tersebut.

“Meskipun urusan honor merupakan kewenangan pihak sekolah, kami dari Komite Sekolah sangat prihatin. Keterlambatan ini bisa berpengaruh pada semangat mengajar guru dan pada akhirnya berdampak pada siswa,” ungkap Pak Sanyono.

Ia juga menekankan bahwa keterlambatan ini lebih dirasakan oleh guru laki-laki yang memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga. “Beban mereka tentu lebih berat. Selain mengajar, mereka juga harus memenuhi kebutuhan keluarga. Jika gaji terus tertunda, tentu berdampak besar bagi mereka,” tambahnya.

Selain masalah honor, Pak Sanyono juga menyoroti dana BOS yang hingga kini belum cair. Menurutnya, pencairan dana BOS untuk Januari, Februari, dan Maret seharusnya sudah dilakukan agar kegiatan sekolah dapat berjalan dengan lancar. Namun, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari sekolah mengenai penyebab keterlambatan pencairan tersebut.

“Komite memang terlibat dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), tetapi pencairan dana BOS sepenuhnya merupakan tanggung jawab sekolah dan pemerintah,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah, khususnya pihak Cabang Dinas (KCD), segera mengambil langkah konkret agar keterlambatan seperti ini tidak terus terjadi. “Harus ada sistem yang lebih efektif agar pembayaran honor guru honorer tidak selalu mengalami kendala. Pemerintah harus lebih responsif dalam menyikapi masalah ini,” tegasnya.

Pak Sanyono menekankan bahwa keberlanjutan pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada kesejahteraan guru. Oleh karena itu, ia meminta agar ada solusi yang cepat dan konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. (TS)