post image

GANISA Sosialisasikan Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Minuman Keras di SMPN 5 Cibitung

  • Administrator
  • 11 Okt 2024
  • Ragam
  • 158 Lihat

Cibitung, Bintang Save.Com – Kegiatan berlangsung pada tanggal 10 Oktober 2024 di Aula SMPN 5 Cibitung yang beralamat di Jl. Pesona Gading II Jl. Borobudur Raya Pesoda Gading Wanajaya Cibitung Bekasi.

Yayasan Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GANISA) semakin aktif mendukung pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman serius seperti narkoba, judi online, dan minuman keras. GANISA menegaskan bahwa masalah-masalah ini merupakan ancaman besar bagi masa depan bangsa, bahkan lebih berbahaya dibandingkan ancaman ideologis di masa lalu, seperti Partai Komunis Indonesia (PKI). Fokus utama mereka adalah dunia pendidikan, karena kerusakan pada sektor ini akan berakibat buruk pada nasib bangsa. Sebaliknya, apabila siswa terlindungi dari ancaman tersebut, masa depan Indonesia akan lebih cerah.

"Kami berkomitmen untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, judi online, dan minuman keras," tegas Sunardi Lintang, Ketua Umum GANISA. Ia juga berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dan pemerintah pusat memberikan perhatian lebih pada kegiatan sosial semacam ini, yang tak hanya mendukung kecerdasan bangsa tetapi juga mencegah peredaran narkoba dan bahaya lainnya.

Dalam kegiatan sosialisasi di SMPN 5 Cibitung, GANISA mengimbau siswa agar menjauhi pergaulan buruk, seperti tawuran, yang kini sering melibatkan anak-anak di tingkat SD dan SMP. "Anak-anak ini harus diselamatkan dari pengaruh negatif dan diarahkan ke aktivitas positif, seperti seni atau olahraga," tambah Sunardi. GANISA juga menyerukan kepada pendidik untuk mengajarkan siswa pentingnya memilih teman dan lingkungan yang mendukung perkembangan positif.

Program sosialisasi ini tidak terbatas pada SMPN 5 Cibitung, tetapi juga akan dilaksanakan di berbagai sekolah lainnya. GANISA berharap adanya kurikulum khusus yang diwajibkan di seluruh sekolah di Indonesia untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. “Kami berencana menjalankan program ini secara berkelanjutan di seluruh Indonesia, dan siap memfasilitasi pelaksanaannya," jelas Sunardi.

Deputy Srikandi, Serly Susanti, juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat terus berjalan dan menjadi program berkelanjutan. Selain menyoroti bahaya narkoba, GANISA juga membahas masalah serius lain, seperti bullying, yang harus masuk dalam program pendidikan tersebut.

"Selamatkan generasi muda dan wujudkan Indonesia bebas narkoba!" tegas Ketua Umum GANISA. Program ini telah berjalan di berbagai wilayah dan provinsi, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), dengan Brigjen Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM, sebagai narasumber.

Brigjen Victor Pudjiadi, ahli dalam bidang penyuluhan narkotika, menjelaskan bahwa program ini menggunakan pendekatan "education, entertainment, dan interaksi"—metode edukasi yang menggabungkan unsur hiburan dan interaksi sehingga siswa mendapatkan pengetahuan tanpa merasa bosan atau terancam. "Kami menggunakan audiovisual dan gerakan motorik, agar anak-anak tidak hanya mendengar dan melihat, tetapi juga aktif terlibat," ujar Brigjen Victor. Pendekatan ini diharapkan dapat membuat pesan anti-narkoba lebih melekat pada siswa.

Kepala SMPN 5 Cibitung, Puji Astuti, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba. "Penting bagi anak-anak untuk memiliki pengetahuan kuat tentang bahaya narkoba, karena begitu terjerumus, sulit untuk lepas dan masa depan mereka bisa hancur," ungkap Puji.

Ia juga menegaskan perlunya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam menjaga siswa di luar lingkungan sekolah. "Di sekolah, kami sudah memiliki pengawasan ketat, tetapi di luar jam sekolah, peran orang tua sangat penting," tambahnya. Puji berharap program ini dapat terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi siswa.

Selain itu, program ini melibatkan para wakil kepala sekolah, termasuk Wakasek Humas Dayat, S.Pd., Wakasek Kesiswaan Yuahidir, S.Pd., Wakasek Kurikulum Salsya, S.Pd., Wakasek Sarana dan Prasarana Divi, S.Pd., serta Pembina OSIS Tegar Perkasa, S.Pd., yang diharapkan dapat memastikan kegiatan berjalan lancar dan mencapai tujuan.

 

"Kami berharap kegiatan ini membekali anak-anak dengan pengetahuan dan kesadaran untuk menghindari bahaya narkoba, judi online, dan minuman keras, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik," tutup Puji Astuti dalam wawancara dengan Bintang Save.

(TS) 

0 Komen

Berita Terkait

Tag