post image

Aliansi K-MAKI Tuntut Kepala BKPSDM Lubuk Linggau Dicopot dan Diberi Sanksi Tegas

  • Administrator
  • 05 Sep 2024
  • Politik
  • 41 Lihat

Palembang, Bintang Save.com - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi K-MAKI Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sumsel pada Kamis (5/9/2024). Mereka mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel agar segera mencopot dan memberikan sanksi tegas kepada Yulita Anggraini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuk Linggau. Aksi ini terkait dugaan keterlibatan Yulita dalam tim pemenangan suaminya yang mencalonkan diri dalam Pilkada.

Koordinator aksi sekaligus Ketua K-MAKI Sumsel, Boni, menyatakan bahwa Yulita secara terang-terangan telah terlibat dalam kegiatan politik, termasuk menghadiri deklarasi dan acara lain di rumah dinas, yang merupakan pelanggaran serius bagi seorang ASN (Aparatur Sipil Negara). 

"Bukti keterlibatan Yulita sangat jelas. Sebagai ASN, dia seharusnya memberikan teladan yang baik dengan bersikap netral, terutama menjelang Pilkada," tegas Boni. Ia menambahkan, jika Yulita ingin mendukung suaminya, dia seharusnya mengambil cuti, bukan terlibat langsung tanpa mematuhi aturan.

Lebih lanjut, Boni mengungkapkan kekecewaannya ketika Yulita mangkir dari panggilan klarifikasi oleh Bawaslu. “Ini bukti bahwa dia tidak menghargai aturan, dan Pj. Gubernur serta Pj. Wali Kota harus bertindak tegas,” tambahnya.

Aliansi K-MAKI juga memberikan ultimatum, jika dalam waktu satu minggu tidak ada tindakan tegas dari Pj. Gubernur dan Pj. Wali Kota Lubuk Linggau, mereka berencana menggelar aksi yang lebih besar di Jakarta.

Menanggapi aksi tersebut, Asisten I Pemerintah Provinsi Sumsel, Sunarto, menyatakan bahwa pihaknya menghargai aspirasi yang disampaikan. "Laporan ini akan kami pelajari dan diskusikan bersama KPU dan Bawaslu. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, maka akan ditindaklanjuti sesuai prosedur," tutup Sunarto.(ae/Ferry)

0 Komen