Mahasiswa HMI Gelar Aksi di DPRD Lubuk Linggau, Desak Investigasi Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Dewan
Lubuk Linggau, Bintang Save.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuk Linggau menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuk Linggau, Senin (9/12/2024).
Aksi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan kasus penganiayaan yang diduga melibatkan salah satu anggota DPRD Kota Lubuk Linggau. Insiden yang terjadi pada 25 November 2024 lalu di Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, mengakibatkan seorang korban bernama Windy mengalami luka lebam hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Koordinator lapangan, Briyan Teguh, dalam orasinya mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk segera menyelidiki dugaan kasus tersebut. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, bukan justru menciptakan keresahan.
"Sebagai seorang anggota DPRD, sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah membuat kegaduhan. Kami meminta BK DPRD menyelesaikan persoalan ini dengan tegas," ujar Briyan di hadapan massa aksi.
Senada dengan Briyan, Ketua Umum HMI Cabang Lubuk Linggau, Neka, juga menuntut agar DPRD segera menindaklanjuti aspirasi mereka. Neka mendesak Badan Kehormatan DPRD memberikan peringatan keras kepada oknum dewan yang terlibat, serta mengingatkan seluruh anggota DPRD untuk tidak melakukan tindakan serupa di masa mendatang.
"Kami telah bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Lubuk Linggau. Harapan kami, tuntutan ini segera direalisasikan oleh BK. Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan kembali melakukan aksi yang lebih besar," tegas Neka.
Aksi unjuk rasa berlangsung damai, dengan mahasiswa HMI berharap kasus ini segera mendapat penanganan serius agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPRD tidak semakin menurun. (Ferry)
0 Komen