Pemdes Kedung Pengawas Lakukan Fogging, Respon Munculnya Sejumlah yang Terjangkit DBD

Bekasi, bintang-save.com - Pemerintah Desa Kedung Pengawas bekerja sama dengan Puskesmas Babelan I melakukan kegiatan fogging bertempat di RT 01 dan RT 02 RW 02, di wilayah Kadus I. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kasus DBD di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui,upaya pemberantasan dan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digencarkan oleh Pemdes Kedung Pengawas.

Kepala Desa Kedung Pengawas Nasaruddin nampak hadir langsung dengan didampingi Kepala Dusun I beserta staff desa dan RT, RW, pada kegiatan yang dilaksanakan, Senin (14/04/2025) pagi.

Kepada awak media, Nasaruddin mengungkapkan keprihatinannya atas munculnya kasus-kasus warga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah. 

"Kebetulan staff Desa beserta warga kami positif ada yang terjangkit DBD sampai dirawat inap, tercatat ada 4 orang warga yang juga terjangkit DBD. Jadi jangan sampai bertambah lagi ke warga yang lain. Karenanya, saya selaku Kepala Desa bekerjasama dengan pihak Puskesmas Babelan 1 mengadakan kegiatan fogging ini guna meminimalisir penyebarannya," kata Nasaruddin.

Tidak lupa, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat Desa Kedung Pengawas agar menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumahnya, terutama yang terdapat genangan air karena menjadi sarang jentik nyamuk.

Sementara itu, Dirman selaku Petugas Puskesmas Babelan 1 mengatakan, bahwa fogging dilakukan lantaran adanya laporan kasus DBD. "Sesuai dengan SOP yang berlaku, jika lebih dari 1 orang dalam 1 minggu dilaporkan terjangkit DBD maka wajib dilakukan pengasapan," ujarnya. 

Di sisi lain, menurutnya, fogging tidak lah terlalu maksimal dalam memberantas jentik nyamuk DBD. "Akan tetapi saya sarankan agar ada kader jumantik di setiap rumah. Jadi, minimal seminggu sekali bak mandi atau ada kaleng bekas yang tergenang air dibersihkan karena itu adalah tempat sarang larva nyamuk aedes aegypti yang merupakan faktor utama penyakit DBD," ungkapnya menjelaskan.

Menurut Dirman, dengan melakukan pengendalian jentik nyamuk DBD, kita pun dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit tersebut.

Mulyanto, Ketua RT 02/ 01, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemdes Kedung Pengawas ini. "Alhamdulillah, dengan adanya fogging di wilayah kami, saya ucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya kepada pihak Puskesmas Babelan 1 serta Pak Kades, Pak Kadus, dan Pak RW, yang sudah membantu dan merespon cepat menanggulangi penyebaran penyakit DBD ini," ucapnya. (Ccp/red)