post image

Warga Linggau Ilir Serukan Dukungan untuk Yoppy-Rustam: Kami Sudah Lama Merasa Diabaikan

Lubuklinggau, Bintang Save.Com – Dalam kampanye dialogis pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nomor urut 02, H. Rachmat Hidayat dan H. Rustam Effendi (Yoppy-Rustam), yang berlangsung di Kelurahan Linggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, dukungan mengalir deras dari warga setempat. Warga Lubuk Belimbing yang berdomisili di Linggau Ilir sepakat memberikan dukungan penuh untuk pasangan Yoppy-Rustam pada Pilkada 2024-2030, Senin (14/10/2024).

Sebanyak 60% warga Linggau Ilir yang merupakan keturunan Lubuk Belimbing merasa terlalu lama diabaikan oleh pemerintahan sebelumnya. Setelah sering kali hanya mendengar janji tanpa tindakan nyata, mereka kini bersatu untuk memenangkan pasangan Yoppy-Rustam.

Dukungan dari warga Lubuk Belimbing ini menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan tidak selalu harus berdasarkan darah, melainkan juga pada perhatian dan tindakan nyata.

Endang, warga Linggau Ilir, dengan raut wajah kecewa menyampaikan bahwa meskipun sebagian besar warga Linggau Ilir memiliki hubungan kekerabatan dengan Rodi Wijaya, mereka merasa tidak pernah diperhatikan. "Kami ini masih ada hubungan keluarga, nenek dua bersaudara, tapi dia tidak pernah peduli pada kami di sini. Berbeda dengan Yoppy, yang sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan kami, bahkan sebelum mencalonkan diri. Dia sering bersilaturahmi dan pernah memimpin khotbah Jum'at di tempat kami," ungkapnya.

Endang dan warga Linggau Ilir lainnya juga berharap bahwa Yoppy, jika terpilih, akan segera mengatasi masalah krisis air bersih yang telah lama membebani wilayah mereka. Menurutnya, pemerintah terdahulu tidak pernah berhasil menyelesaikan masalah ini. "Harapan kami selalu pupus dari tahun ke tahun. Kami seperti tidak pernah dianggap ada di Lubuklinggau. Kami sudah berusaha meminta bantuan, tapi hasilnya selalu nihil. Bahkan keluarga kami di DPR menutup mata. Kami berharap setelah Yoppy menjadi Walikota, ia bisa membangun sumur bor di wilayah kami. Lokasi sudah kami siapkan, sehingga kami bisa terbebas dari krisis air bersih ini," ucap Endang penuh harap.

(Novran Wijaya/Ferry)

0 Komen