3 Kriteria Lomba Kampung Bersih Makin Berani 2024
Cibitung (Bintang Save) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Lomba Kampung Bersih Makin Berani Tahun 2024. Pelaksanaan lomba diawali dengan kegiatan sosialisasi di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Kali ini, sosialisasi dilakukan di Gedung Serbaguna, Jl. Gramapuri Raya, Perum Gramapuri, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kamis (18/7).
Camat Cibitung Encun Sunarto mengucapkan terima kasih atas kehadiran para ketua RT/RW se -Kecamatan Cibitung. "RT/RW adalah garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Oleh karena itu lah, menurut Encun, kegiatan sosialisasi ini sangat penting diikuti RT/RW. "Kegiatan lomba ini memang sudah diagendakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Maka, dengan pembinaan ini, unsur RT/RW diharapkan dapat memahami mekanisme/teknis lomba," ucapnya.
Terakhir, Encun berkeyakinan dapat mengulang prestasi dalam Lomba Kampung Bersih tahun 2023 lalu, yakni saat memperoleh Juara Harapan yang diraih Perumahan Casa Gardenia RW 043, Kelurahan Wanasari. "Tahun kemarin kita dapat juara, mudah-mudahan bisa mempertahankannya," imbuh Encun.
Pj. Bupati Bekasi H. Dani Ramdan mengaku memiliki kesan khusus di Kecamatan Cibitung. "Semenjak saya pertama menjadi menjabat Pj. Bupati, Kecamatan Cibitung ini ada saja kesannya. Ternyata RT/RW dan bahkan kepala desanya kompak," ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa pada 2024 ini adalah penyelenggaraan Lomba Kampung Bersih yang ketiga kalinya. "Ada tiga tujuan utama diselenggarakannya lomba ini," ungkapnya.
Pertama, adalah untuk menggiatkan gotong royong. Kedua, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. "Ketiga, yakni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79 Tahun 2024," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Sukmawati menjelaskan, ada tiga kriteria dalam Lomba Kampung Bersih ini.
Pertama, adalah intensitas dan jumlah masyarakat yang ikut gotong royong. "Semakin banyak yang ikut akan semakin baik. Artinya, lebih banyak warga yang terlibat," ujarnya.
Kedua, yakni tersedianya tempat pengelolaan sampah. Misalnya adanya tong sampah di setiap rumah. Apalagi, kalau warga pernah melaksanakan komposting atau bank sampah.
"Ketiga, adalah intensitas publikasi. Hal ini penting supaya warga tahu kalau sedang ada gotong royong membersihkan lingkungan. Publikasi bisa dilakukan lewat media sosial Instagram, dengan mentag akun @pakpejedani @dlhkabupatenbekasi dan @pemkabekasi," terangnya.
Adapun Kick off Lomba Kampung Bersih sendiri, dikatakan Sukmawati, dilakukan secara resmi pada 26-27 Juli 2024. Sedangkan proses penilaiannya sendiri yakni pada tanggal 2-12 Agustus 2024. (Ccp)
0 Komen