Warga Keturunan Tionghoa di Lubuklinggau Timur II Sambut Hangat Paslon Nomor 2 dalam Kampanye Dialogis

Lubuklinggau, Bintang Save.Com - Pada tanggal 17 Oktober 2024, pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Lubuklinggau, H. Rahmad Hidayat dan H. Rustam Efendi, yang merupakan paslon nomor urut 2, menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Acara yang diadakan di Kelurahan Dempo ini disambut antusias oleh warga, khususnya warga keturunan Tionghoa. Tampak hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting dari tim pemenangan, termasuk mantan Sekda H. Muhammad Isa Sigit, anggota DPRD dari Partai Hanura Fery, Wawan dari Partai NasDem, Ustad H. Suhada, mantan anggota DPRD Provinsi Sumsel H. Haris Helmi, mantan Wakil Wali Kota Lubuklinggau H. Edy Saputra, serta mantan anggota DPR Andri Tanzil yang akrab dipanggil Kehok.

Sambas, mantan anggota DPRD yang juga menjadi orator utama, mengingatkan masyarakat akan sejarah Lubuklinggau yang terbentuk sebagai kota definitif setelah resmi berpisah dari Musi Rawas pada tahun 2001. Ia menyatakan, "Masyarakat harus tahu sejarah kota Lubuklinggau. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kita mendukung Yoppy Karim sebagai wali kota pilihan kita." Sambas juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan kota sebelumnya dan berjanji untuk mengungkapkan lebih lanjut setelah Yoppy Karim dan Rustam Efendi terpilih dan dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Andri Tanzil dalam orasinya juga mengajak warga keturunan Tionghoa, khususnya di wilayah Lubuklinggau Timur II, untuk tidak salah memilih. "Saya sudah berada di barisan nomor 2, yaitu H. Rahmad Hidayat dan H. Rustam Efendi," ujar Andri, seraya mengingatkan warga untuk mencoblos nomor 2 pada 27 November 2024 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, H. Rahmad Hidayat menyampaikan visi misinya sebagai calon wali kota. Ia berjanji akan memberikan kemudahan izin usaha bagi warga keturunan Tionghoa dan mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini menyulitkan masyarakat, terutama para pengusaha. Rustam Efendi, calon wakil wali kota, juga menambahkan bahwa hubungan eratnya dengan komunitas Tionghoa, termasuk melalui kakak iparnya yang berasal dari etnis tersebut, menjadi bukti komitmen mereka dalam memperhatikan aspirasi warga keturunan Tionghoa.

Keduanya menutup acara dengan harapan besar bahwa pada 27 November nanti, warga akan memberikan dukungan penuh dengan mencoblos nomor 2.

 (Ferry)