Dies Natalis ke-19 SMAN 1 Setu: Kemandirian, Kreativitas, dan Kepedulian yang Menginspirasi
Setu, Bintang Save.Com - 20 November 2024 – SMA Negeri 1 Setu sukses menggelar perayaan Dies Natalis ke-19 dengan serangkaian kegiatan yang sepenuhnya dirancang dan dikelola oleh siswa. Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dihadiri oleh tamu kehormatan Kepala KCD Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pejabat Kecamatan Setu, serta para orang tua siswa. Mengusung tema “Nyalakan Kreativitas, Tingkatkan Prestasi Bersama, Bangun Sinergi dalam Keberagaman Budaya Menuju Indonesia Emas,” acara ini menjadi wujud nyata semangat kemandirian dan kreativitas siswa.
Kemandirian dan Kreativitas yang Menginspirasi
Ketua pelaksana acara, Kusnedi, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif siswa yang mengelola setiap aspek acara secara mandiri tanpa melibatkan sumbangan dari orang tua atau komite sekolah.
“Para siswa menunjukkan semangat luar biasa dengan mengumpulkan dana secara mandiri, mulai dari menyisihkan uang jajan hingga mencari sponsor. Bahkan, mereka berhasil mengundang artis sesuai kemampuan anggaran mereka,” ungkap Kusnedi.
Panggung megah dan dekorasi profesional menjadi salah satu daya tarik utama. Penampilan artis yang terkenal seperti Utopia dan DJ Mail, ditambah kehadiran band lokal, semakin memeriahkan acara. "Semua ini adalah hasil kerja keras siswa yang dilakukan dengan standar tinggi, layaknya acara yang dikelola oleh Event Organizer profesional," tambahnya.
Rangkaian Kegiatan yang Bermakna
Dies Natalis ke-19 ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa sekaligus mempererat rasa kebersamaan, antara lain:
1. Smanset Competition: Kompetisi futsal dan voli antar-SMA untuk menumbuhkan bakat olahraga.
2. Bulan Bahasa: Ajang kreativitas seni dan sastra sebagai persiapan menghadapi kejuaraan literasi tingkat provinsi.
3. Sarapan Bersama: Momen kekeluargaan yang melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah.
4. Kegiatan Sosial: Aksi nyata berupa pembersihan masjid, pemberian sumbangan perlengkapan ibadah, serta santunan untuk panti asuhan dan kaum dhuafa.
“Kegiatan sosial ini melatih empati siswa. Setiap kelas, misalnya, diminta menyumbangkan tiga kotak nasi untuk berbagi dengan masyarakat,” ujar salah satu guru pendamping.
Pembelajaran Berharga bagi Siswa
Kegiatan ini memberikan pengalaman manajemen yang tidak didapatkan di ruang kelas, seperti pengelolaan tim, logistik, dan keuangan secara transparan. Program ini juga selaras dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengajarkan siswa untuk menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, seperti sponsor dari Bank BJB dan LPIA.
“Dukungan sekolah hanya berupa pengarahan. Selebihnya, siswa yang mengambil inisiatif. Mereka belajar bagaimana mendekati pihak swasta dan mendapatkan dukungan CSR,” jelas Kusnedi.
Hal serupa diungkapkan oleh Kepala SMAN 1 Setu, Ir. Hj. Sri Anasuri, M.P.
“Acara ini adalah agenda tahunan yang rutin kami adakan, dan tahun ini semangat siswa benar-benar luar biasa. Mereka bekerja keras tanpa meminta sumbangan dari orang tua, melainkan mengumpulkan dana secara mandiri. Saya sangat bangga dengan hasil yang mereka capai. Semoga pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan mereka,” tuturnya.
Apresiasi dan Pesan Inspiratif
Ketua Komite Sekolah, Ustadz Habibi Somad, mengapresiasi kreativitas siswa. “Kemandirian mereka patut diapresiasi. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Setu, AKP Ani Widayati, S.H., turut memberikan pesan kepada siswa agar menjauhi perilaku negatif seperti narkoba dan judi online. “Manfaatkan masa muda kalian untuk menjadi generasi yang membanggakan,” pesannya.
Semangat Menuju Masa Depan
Perayaan Dies Natalis ini ditutup dengan pertunjukan seni budaya yang disambut meriah oleh para tamu undangan. Salah satu orang tua siswa, Maria, menyampaikan rasa bangganya. “Program ini menunjukkan potensi besar siswa SMAN 1 Setu. Semoga mereka terus mencetak prestasi membanggakan,” harapnya.
Melalui acara ini, siswa SMAN 1 Setu membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan gotong royong, mereka mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa. (TS)
0 Komen