SMAN 2 Tambun Selatan Galang Dukungan Orang Tua untuk Bangun Aula Serbaguna

Administrator
26 Sep 2024
Pemerintah
85 Lihat

Tambun Selatan, Bintang Save.com – SMAN 2 Tambun Selatan tengah berupaya membangun aula serbaguna untuk mendukung berbagai kegiatan sekolah. Namun, upaya ini terkendala biaya yang tidak sepenuhnya dapat ditanggung oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Oleh karena itu, pihak sekolah bersama komite sekolah mengambil inisiatif menggalang partisipasi dari orang tua siswa melalui rapat.

Ketua Komite SMAN 2 Tambun Selatan, Fauzan, menjelaskan pentingnya komunikasi yang baik dan perencanaan matang untuk menyampaikan rencana pembangunan ini kepada orang tua. “Anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sementara bantuan dari pemerintah hanya mencakup pembangunan ruang kelas atau renovasi besar, bukan untuk aula,” ujarnya.

Komite sekolah telah mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Wilayah III dan berhasil memperoleh rekomendasi berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 97 Tahun 2022. Aturan tersebut menjadi dasar hukum untuk melaksanakan rapat dengan orang tua guna membahas penggalangan dana.

Rapat dengan orang tua siswa sering kali dilakukan pada hari Sabtu. Namun, beberapa orang tua non-Muslim mengeluhkan jadwal tersebut karena bertepatan dengan hari ibadah mereka. Fauzan menambahkan bahwa rapat pada hari Jumat atau Kamis akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM), karena beberapa kelas harus diliburkan.

Untuk mendukung pembangunan aula, lahan seluas 585 meter persegi telah disiapkan, hasil sumbangan dari para orang tua dan alumni pada tahun ajaran 2021-2022, 2022-2023, dan 2023-2024. “Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir, lahan untuk pembuatan gedung serbaguna ini telah tersedia. Kami berharap pembangunan ini bisa selesai dalam tiga tahun ke depan,” ujar Fauzan.

Pada Sabtu, 6 September 2024, komite sekolah kembali mengadakan rapat dengan orang tua siswa kelas 10 untuk menggalang dukungan sukarela. Tidak ada nominal yang ditentukan dalam sumbangan, sehingga orang tua bisa berpartisipasi sesuai kemampuan mereka. Fauzan berharap dengan partisipasi aktif orang tua dan dukungan dari berbagai pihak, aula serbaguna ini bisa segera terealisasi.

Dinas Pendidikan juga telah memberikan rekomendasi resmi untuk mendukung pembangunan ini. Rekomendasi tersebut didasarkan pada program kerja yang disusun dengan matang, mencakup usulan dari berbagai bidang, termasuk akademik, kurikulum, dan kesiswaan. Usulan tersebut berasal dari para guru dan disampaikan kepada manajemen sekolah sebelum dibahas bersama dengan komite.

Komite sekolah juga mengajukan usulan terkait sarana dan prasarana yang belum terpenuhi. Setelah anggaran disusun, dipisahkan mana yang bisa dibiayai oleh dana BOS dan mana yang membutuhkan dukungan sumbangan orang tua. Sumbangan orang tua difokuskan pada kebutuhan yang tidak ditanggung oleh dana BOS, sementara BOPD (Biaya Operasional Pendidikan Daerah) sebagian besar dialokasikan untuk membayar honor guru honorer.

Fauzan menegaskan bahwa penggalangan dana ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Dana yang terkumpul digunakan sepenuhnya untuk kepentingan sekolah. Laporan penggunaan dana akan disampaikan kepada orang tua setiap enam bulan sekali, minimal saat pembagian rapor. Selain itu, laporan anggaran dan sumbangan juga akan ditempel di lobi sekolah untuk memudahkan semua pihak memantau perkembangan dana secara jelas.

"Program ini sudah berjalan selama tiga bulan, dan laporan lengkap akan disampaikan saat memasuki bulan keenam," jelas Fauzan, yang juga menjabat sebagai pengurus FKKS SMAN se-Kabupaten Bekasi, saat ditemui oleh Bintang Save di ruang kerjanya pada Senin, 23 September 2024.

Ketua Komite H. Fauzan, SE. Sebagai pembina Upacara, sekaligus penyerahan siswa Baru kelas X Tahun ajaran 2024-2025 ke pihak sekolah, untuk bisa menempuh pendidikan sekolah menengah Atas.