Pj. Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Resmikan SPAM Tambun Utara Berkpasitas 200 LDP

Tambun Utara (Bintang Save) - Pj. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan menghadiri Peresmin Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tambun Utara Kapasitas 200 LPS, di Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat (11/8).

Selain Pj. Bupati Bekasi, nampak hadir pula antara lain Wakil Ketua DPRD M. Nuh, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi HM. BN. Holik Qodratulloh, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim, dan Camat Tambun Utara H. Najmudin. 

Dalam sambutannya, Dani mengungkapkan, cakupan layanan air bersih dari PDAM hingga saat ini baru mencapai 40 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi. 

"Sebagai salah satu solusinya, Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) membangun pengembangan jaringan distribusi dan Sambungan Rumah (SR) dalam program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas)," ungkapnya.

Sementara SPAM itu sendiri, dijelaskan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi dan PT Mitra Tirta Asia (MTA), yang akan menyuplai ke 5 titik area Perumahan Griya Kota Bekasi 2 sejauh 3 kilometer, dengan kapasitas 200 liter per detik (LDP).

"IPA Tambun Utara akan melayani masyarakat di delapan wilayah pemerintahan desa, 
dan mampu melayani 16.000 sampai 20.000 pelanggan baru. Dilengkapi juga reservoir dengan kapasitas 2.500 meter kubik," katanya.

Pembangunan IPA ini, menurut Usep, telah melalui studi kelayakan (feasibility study) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam bentuk kerjasama dengan skema B2B. 

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi HM. BN. Holik Qodratulloh, berharap IPA Tambun Utara dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat.

"Karena air adalah fundamental, dan kebutuhan yang dinantikan oleh masyarakat. Dengan IPA yang baru ini, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi diharapkan mampu menambah pelanggan baru dan memperluas cakupan pelayanan," tegasnya. 

Adapun pembangunan sistem jaringan IPA ini ditandai dengan penekanan tombol digital dan peninjauan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengelolahan Air (IPA) guna memastikan pengolahan air dari kualitas air baku menjadi sesuai standar mutu. (ccp)