Empat Atlet Muda Porserosi Lubuklinggau Siap Berlaga di Kejurnas Sepatu Roda Piala Wali Kota Pariaman

Lubuklinggau, Bintang Save.com – Empat atlet muda berbakat binaan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Lubuklinggau akan mewakili daerahnya dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda Piala Wali Kota Pariaman Open yang digelar pada 27–29 Juni 2025 di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Keempat atlet tersebut adalah Najwa Aqilah Kinley, Varisha Putri Salma, Inaya Altahafunnisa, dan Zazkia Mahreen. Mereka akan turun di nomor kelas Pemula dan Speed Standard, bersaing dengan atlet-atlet muda potensial dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelatih tim sepatu roda Kota Lubuklinggau sekaligus Sekretaris Umum Porserosi Lubuklinggau, Rama Syah Alam, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan nasional ini merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang yang dirancang untuk mencetak atlet berprestasi sejak usia dini.

> “Ini adalah kali ketiga kami mengikuti Kejurnas di Kota Pariaman. Selain itu, setiap tahun kami juga aktif mengikuti Kejurda Sumsel. Dengan keterlibatan di berbagai kompetisi, para atlet dapat terus mengasah kemampuan fisik, teknik, dan mental bertanding. Dengan kedisiplinan dan latihan yang konsisten, kami yakin mereka bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Porserosi Lubuklinggau, Ilham Palesta, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat juang para atlet yang tergabung dalam komunitas Lubuklinggau Inlineskate (LINES).

> “Kami bangga dengan semangat para atlet muda yang terus menunjukkan progres positif. Porserosi Lubuklinggau akan terus memberikan dukungan penuh dalam proses pembinaan ini. Kami berharap mereka mampu memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Kota Lubuklinggau di tingkat nasional,” tutur Ilham.

Ia juga mengajak seluruh pihak—baik pemerintah daerah, orang tua, maupun dunia usaha—untuk turut berperan dalam mendukung pembinaan atlet, mulai dari pelatihan, administrasi, hingga pendanaan.

> “Kolaborasi yang solid adalah kunci untuk menciptakan atlet berprestasi yang bisa bersaing di level lebih tinggi,” pungkasnya.(AE)