post image

Mengenal Multicultural Library Pertama di Bekasi

Cibitung (Bintang Save) - Kabupaten Bekasi kini memiliki Gedung Perpustakaan Multikultural yang berlokasi di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung. 

Perpustakaan Multikultural tersebut berdiri di gedung dua lantai. Sejumlah fasilitas modern melengkapinya, seperti ruang perpustakaan, multimedia (ICT), ruang pertemuan serbaguna, arena bermain anak dan arena olahraga. 

Adapun pembangunan gedung ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Kookmin Bank Korea dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia. 

Dibangun dengan fasilitas yang representatif, Perpustakaan Multikuktural ini mendapat pujian dari Asisten Administrasi Umum (Asda III) Setda Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam. 

Menurutnya, gedung Perpustakaan Multikuktural di Muktiwari ini tidak hanya sekadar bangunan fisik saja. "Namun juga menjadi simbol dari upaya bersama mewujudkan lingkungan belajar yang inspiratif dan mengembangkan potensi para siswa yang berada di Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Jaoharul yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi ini menilai, bahwa  Perpustakaan Multikuktural ke depannya dapat menjadi destinasi yang menarik bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

"Oleh karena itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan nantinya juga akan membantu bagaimana pengelolaan perpustakaan baik dari sisi manajerial, pengelolaan bahan pustaka, maupun layanan perpustakaan secara umum," jelasnya. 

Pendapat yang sama disampaikan juga oleh Bunda Literasi Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan. Dikatakan Ria, Perpustakaan Multikultural ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi masyarakat dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Bekasi.

"Multicultural Library ini dapat menjadi pusat budaya khususnya di Kabupaten Bekasi, karena dalam arti luas budaya itu tidak hanya seni, tetapi dari semua ilmu pengetahuan. Teknologi pun ada di sini," ungkapnya. 

Dengan demikian, masyarakat yang mengambil manfaatnya bisa memiliki keilmuan, sekaligus informasi dan wawasan. Hal tersebut, tentunya akan bermuara pada meningkatnya SDM di Kabupaten Bekasi. (ADV)

 

0 Komen