post image

Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi dengan Kecamatan di Kabupaten Bekasi Tahun 2024

Cibitung, Bintang Save.com – Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi dengan Kecamatan di Kabupaten Bekasi Tahun 2024 berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Cibitung pada Selasa, 3 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi.

Acara ini dihadiri oleh Drs. H. Dedi Supriyadi, MM, selaku Kepala Bidang Kerawanan dan Sumber Daya Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, beserta stafnya; Camat Cibitung Encun Sunarto, SE, MM; Sekcam Sarkum; serta narasumber dari Mitra Sehati Nouvan Andri Purwansjah, SP. Selain itu, hadir juga perwakilan perangkat desa, koordinator pendamping desa, dan koordinator BPP dari kecamatan.

 

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. H. Dedi Supriyadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Drs. H. Abdur Rofiq, M.Si, menekankan pentingnya sosialisasi penggunaan dana desa 20% untuk ketahanan pangan desa. Saat ini, banyak desa yang belum memahami penggunaan dana tersebut, yang mencakup empat kategori: lumbung, hidroponik, kambing, dan ikan.

Drs. H. Dedi Supriyadi juga menyoroti perlunya kolaborasi antara kepala desa dan Bulog untuk menjaga ketahanan pangan desa. Dukungan penuh dari pemerintah dan Bulog dalam penyediaan sembako diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan yang tepat sasaran bagi masyarakat desa.

Camat Cibitung, Encun Sunarto, SE, MM, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal dalam menjaga ketahanan pangan. Ia mengajak masyarakat untuk mulai menanam bahan pangan alternatif seperti singkong dan ubi, bahkan dalam skala kecil seperti di pot. Menurutnya, langkah sederhana ini merupakan upaya mendasar dalam mempertahankan kedaulatan pangan dari tingkat akar rumput.

Encun juga menggarisbawahi bahwa menjaga kedaulatan pangan memerlukan perhatian dari semua pihak, termasuk instansi pemerintah dan TNI. Saat ini, TNI aktif terlibat dalam program kedaulatan pangan dengan turun langsung ke sektor pertanian. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Rapat ini merupakan yang kedua dari rangkaian sosialisasi yang direncanakan akan dilaksanakan di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bekasi. Melalui program ini, diharapkan pemahaman masyarakat dan kepala desa mengenai pentingnya penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dapat meningkat dan

menjadi contoh bagi daerah lainnya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan hidup masyarakat dan daerah. (TS)

0 Komen