post image

Gubernur Dedi Mulyadi: Bangun SDM Berkualitas, Lahirkan Kelas Menengah Baru untuk Jawa Barat Unggul

Bandung, Bintang Save.com - 28 Maret 2025 — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti secara tegas persoalan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Jawa Barat. Dalam amanatnya saat memimpin apel Satuan Tugas Anti-Premanisme, Gubernur Dedi menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi isu strategis yang harus segera ditangani secara komprehensif.

"Kita masih menghadapi tantangan besar dalam hal kualitas SDM. Bahkan, keterwakilan warga lokal Jawa Barat di kampus-kampus unggulan seperti ITB masih sangat minim. Ini pertanda bahwa ada yang harus segera kita benahi," ujar Dedi dalam pidatonya.

Menurutnya, ketimpangan kualitas pendidikan dan akses terhadap peluang-peluang strategis telah membuat banyak potensi anak-anak muda di Jawa Barat belum tergarap secara optimal. Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen membangun kelas menengah baru yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing melalui transformasi di sektor pendidikan.

"Kita harus ciptakan generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga punya karakter kuat, daya saing global, dan semangat membangun daerah. Ini bukan sekadar cita-cita, tapi sebuah kebutuhan mendesak," tambahnya.

Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa pembangunan manusia adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan Jawa Barat. Upaya ini akan dikawal melalui program-program pendidikan inklusif, pelatihan vokasi, serta peningkatan kualitas guru dan infrastruktur pendidikan di seluruh pelosok daerah.

"Kemajuan daerah bukan ditentukan oleh banyaknya bangunan atau jalan tol, tapi oleh kualitas manusianya. Mari kita bangkitkan potensi rakyat kita sendiri untuk mewujudkan Jawa Barat yang unggul dan berdikari," tegas Dedi.

Dengan semangat kolaboratif dan kerja nyata, Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis dapat mendorong tumbuhnya SDM unggul yang mampu memberikan kontribusi tidak hanya untuk daerah, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia. Dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. (TS)

0 Komen