Stop Perundungan, SDN Cikedokan 01 Gelar In House Training: Pencegahan Kekerasan pada Siswa
Cikarang Barat (Bintang Save) - SDN Cikedokan 01 menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT), Rabu (06/03/2024) pagi. Kegiatan bertajuk "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Siswa" ini mendatangkan Ulfah, selaku narasumber dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi.
Diwawancarai di sela-sela kegiatan, Kepala SDN Cikedokan 01, Eni Kurniawati, M.Pd mengatakan, bahwa kegiatan In House Training ini tujukan kepada para guru, anak dan orang tua murid.
"Tujuannya supaya mereka mendapat masukan- masukan yang nantinya bisa diterapkan di sekolah. Sehingga, diharapkan tidak terjadi kekerasan baik sesama siswa atau guru kepada siswa di SDN Cikedokan 01," ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat memberi masukan khususnya bagi guru untuk memberikan pengajaran terbaik, mencegah kekerasan, namun dengan hal-hal yang menyenangkan.
"Karena itu, kami terus mengedukasi dan menjalin komunikasi kepada wali murid serta lingkungan/ stakeholder terkait tentang pengawasan terhadap anak. Dan jangan lupa, kita harus bekerja sesuai tupoksinya, bagaimana mendidik, menjaga dan merawat anak dengan baik," ujar Eni.
Mulyadi, S.Pd., selaku guru kelas V, menyebut bahwa program In House Training ini sangat baik sekali.
"Latarbelakang dari kegiatan ini adalah fenomena beragamnya karakteristik anak di sekolah."
"Sebenarnya, dari sekolah sendiri selama ini aktif mengimbau kepada anak untuk tidak boleh menghina dan merendahkan temannya. Namun bu Kepsek menilai perlunya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan lebih kepada kami para guru," ucap Mulyadi.
Dukungan terhadap kegiatan In House Training ini disampaikan juga oleh Korwas Kecamatan Cikarang Barat, H. Nahrowi.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif menjadi penjelasan bagi guru dan wali murid bahwa memang, perihal kekerasan di sekolah ini harus dijaga bersama-sama.
"Karena ada banyak faktor penyebabnya, terutama dari lingkungan seperti media sosial. Solusinya, karakter baik itu yang harus kita tanamkan pada anak, misalkan berupa kegiatan gotong royong yang menunjukkan kebersamaan," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Cikedokan, H. Gorin Santoso. Dikatakan Gorin, kegiatan hari ini menunjukkan peran aktif dan upaya sekolah dalam mencegah kekerasan atau bullying di sekolah.
"Di sisi lain, orang tua juga harus mendapat pemahaman yang sama sebagai upaya pencegahan dari lingkungan keluarga."
"Mudah-mudahan, kegiatan serupa bia juga dilakukan oleh sekolah-sekolah lain di Desa Cikedokan ini," pungkasnya. (TS)
0 Komen