Menolak Bullying Melalui Kearifan Adat: Seruan PORSIB untuk Generasi Sibarani

Bekasi, Bintang Save.com – Ketua PORSIB se-Indonesia, PM. Karl Sibarani, menegaskan bahwa organisasi Parsadaan Ompu Raja Sibarani (PORSIB) menyatakan sikap tegas terhadap maraknya kasus perundungan (bullying) yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generasi muda. Dalam menyikapi persoalan sosial ini, PORSIB tidak hanya menyampaikan penolakan, tetapi juga menawarkan solusi yang berakar pada budaya, yakni melalui pemahaman adat Batak dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh tokoh adat, Raja Sibarani.

Menurut Karl, tindakan perundungan bertentangan dengan filosofi hidup masyarakat Batak yang menjunjung tinggi rasa hormat, martabat, dan solidaritas antarsesama. Dalam ajaran adat, tidak ada ruang bagi perilaku yang merendahkan martabat orang lain. Sebaliknya, generasi muda diajarkan untuk saling menghargai, membela yang lemah, dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

PORSIB mengajak seluruh generasi Sibarani untuk tidak hanya menjauhi praktik perundungan, tetapi juga menjadi pelopor dalam kampanye anti-bullying di lingkungan masing-masing. Seruan ini bukan sekadar ajakan moral, melainkan panggilan budaya untuk kembali kepada jati diri yang luhur sebagai anak bangsa yang berakar kuat pada tradisi mulia.

Lebih jauh, kampanye ini merupakan bagian dari strategi PORSIB dalam menjaga agar generasi muda Sibarani tidak tergerus oleh arus negatif modernisasi yang kerap mengikis nilai-nilai leluhur. Budaya Batak, yang diwariskan secara bijaksana oleh para pendahulu, khususnya Raja Sibarani, bukan hanya simbol tradisi, tetapi juga fondasi etika sosial yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Apa yang kami sampaikan ini bukan sekadar imbauan biasa, melainkan bentuk penguatan nilai-nilai budaya dan sosial yang menggugah kesadaran kolektif. Bahkan, ini juga bisa dimaknai sebagai pernyataan sikap resmi dari PORSIB terhadap isu nasional,” jelas PM. Karl Sibarani saat diwawancarai Bintang Save pada Senin, 9 Juni, di ruang kerjanya.

Dengan mengusung semangat kebudayaan dan kepedulian sosial, PORSIB ingin memastikan bahwa generasi muda Sibarani tetap teguh menjaga akar budayanya, cerdas menyikapi perkembangan zaman, dan tangguh dalam melawan segala bentuk ketidakadilan, termasuk perundungan. (TS)