post image

KKP Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas Melalui Pelatihan dan Akses Pembiayaan di Bekasi

Bekasi, Bintang Save.Com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor kelautan dan perikanan untuk naik kelas. Hal ini diwujudkan melalui program Bimbingan Teknis Pembiayaan dan Fasilitasi Akses GISELA yang digelar di Aula BPBD Kabupaten Bekasi pada Jumat, 22 November 2024

Direktur Pemberdayaan Usaha Ditjen PDSPKP KKP, Catur Sarwanto, S.Pt., M.Si., menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM guna meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal dan internasional. "Kami berkomitmen menjalankan lima strategi utama ekonomi biru, termasuk pengembangan budidaya berkelanjutan dan pemberdayaan UMKM. Program ini adalah salah satu langkah konkret kami," ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra swasta seperti Bank BJB dan Shopee. Bank BJB hadir dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mempermudah pembiayaan bagi UMKM, sementara Shopee mendukung pemasaran digital melalui fitur-fitur inovatif seperti Shopee Live.

Strategi Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bekasi

Kabid Penguatan Daya Saing Dinas Kelautan Kabupaten Bekasi, Wahyudin, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya telah mendampingi UMKM melalui berbagai program, seperti:

1. Pelatihan Diversifikasi Produk

Pelatihan ini meliputi pengolahan hasil perikanan menjadi nugget, abon, kerupuk, dan stik ikan, yang dilaksanakan di beberapa kecamatan, termasuk Cibarusah, Tambun Selatan, dan Cikarang Timur.

2. Penguatan Kelembagaan

Sebanyak 6-7 UMKM difasilitasi pembentukan koperasi berbadan hukum bersama Dinas Koperasi dan UMKM untuk memperkuat kelembagaan usaha.

3. Promosi dan Kemitraan

Melalui bazar produk perikanan dan kemitraan dengan jaringan ritel besar, UMKM diberikan kesempatan memasarkan produk mereka secara lebih luas.

4. Sosialisasi Gemar Makan Ikan

Kegiatan ini melibatkan edukasi gizi, lomba masak berbahan ikan, serta pembagian olahan ikan kepada ibu hamil, menyusui, dan anak-anak.

Peningkatan Kapasitas Melalui Teknologi Digital

Caesar, perwakilan dari Shopee Indonesia, menyampaikan bahwa produk olahan kering seperti ikan kering kini memiliki potensi besar di pasar digital. "Dengan fitur Shopee Live, pelaku UMKM dapat mempromosikan produk mereka secara interaktif dan meningkatkan penjualan," tuturnya.

Shopee juga membagikan kisah sukses beberapa pelaku UMKM yang memulai usaha kecil dan kini berkembang menjadi mitra Shopee Mall. Langkah ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran digital dapat membuka peluang besar bagi UMKM perikanan.

Pentingnya Pencatatan Keuangan

Menurut Mei Yanti Nainggolan, mentor UMKM Kementerian Koperasi dan UMKM, pencatatan keuangan yang baik menjadi kunci keberhasilan UMKM. "Pelaku usaha cukup mencatat pengeluaran dan pemasukan harian untuk mengetahui margin keuntungan serta kebutuhan produksi. Pendampingan berkelanjutan juga penting untuk memastikan mereka memahami manajemen keuangan dengan baik," katanya.

Harapan untuk UMKM Perikanan Bekasi

Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berharap UMKM perikanan di Kabupaten dan Kota Bekasi mampu meningkatkan daya saing serta berkontribusi terhadap ekonomi lokal dan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan Hari Ikan Nasional yang akan digelar di Grand Wisata pada 3-4 Desember mendatang, yang diikuti oleh ribuan peserta dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Wahyudin menambahkan, "Kami optimis dengan kolaborasi semua pihak, UMKM sektor perikanan dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara lebih luas."

(TS)

0 Komen