post image

Hari Guru Nasional, Puskesmas Jaka Setia Skrining PTM di Unity School

Bekasi Selatan (Bintang Save) - UPTD Puskesmas Jaka Setia melaksanakan kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di Unity School, Central Park 7 No. 15, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (23/11) pagi. 

Kepala UPTD Puskesmas Jaka Setia, Pahmi Leni, SKM, MKM. menjelaskan, bahwa skrining PTM di Unity School ini merupakan program Basket 3 Point (Bekasi Skrining Kesehatan 3 Poin: Pahami, Periksa, dan Atasi). 

"Basket 3 Point adalah inovasi dari Puskesmas Jaka Setia yang fokusnya itu melakukan skrining PTM," katanya. 

Menurut Pahmi, skrining PTM penting dilakukan sebab merupakan penyakit yang sering sekali muncul tanpa gejala. "Skrining kesehatan ini adalah upaya kita untuk meningkatkan capaian deteksi dini di wilayah kerja Puskesmas Jaka Setia," ungkapnya. 

Adapun yang menjadi sasaran utama dari kegiatan ini adalah para guru dan pegawai di Unity School. "Skrining PTM kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan tenaga pendidik, sebab PTM ini bahayanya sama dengan penyakit menular," terang Pahmi.

Lebih jauh, dijelaskan dr. Fredy Rodeardo Maringga, selaku Dokter Umum dari UPTD Puskesmas Jaka Setia bahwa yang menjadi fokus pemeriksaan dalam kegiatan ini antara lain adalah indeks massa tubuh, lingkar perut, tekanan darah, gula darah dan asam urat. 

"Dari hasil pemeriksaan, banyak ditemukan peserta skrining dengan status gizi overweight dan obesitas. Ini faktornya dari gaya hidup dan bisa berujung pada diabetes," singkatnya. 

Karena itu, dirinya berharap agar masyarakat punya kesadaran lebih untuk memeriksakan dirinya secara mandiri. "Sehingga dengan demikian, PTM ini terus berkurang, dan apabila sudah terkena PTM bisa terhindar dari komplikasi yang menyebabkan kematian," ujar dia. 

Bahayanya PTM ini bahkan membuat Puskesmas Jaka Setia dengan rutin mensosialisasikan program CERDIK. "CERDIK itu merupakan akronim dari 'C' cek kesehatan secara berkala; 'E' enyahkan asap rokok; 'R' rajin aktivitas fisik; 'D' diet seimbang; 'I' istirahat yang cukup; dan 'K' kelola stres. CERDIK ini yang terus kita sampaikan kepada masyarakat untuk mencegah PTM," jelasnya. 

Sementara itu, Dewi Uliana P. Sitohang, M.Pd., selaku Head of Academic Unity School, mengucapkan apresiasinya kepada Puskesmas Jaka Setia yang melaksanakan skrining PTM di Unity School. 

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan penting untuk diketahui oleh para tenaga pengajar di Unity School. 

"Tentu setelah diperiksa, hasilnya ada beberapa yang kurang bagus. Dan itu menjadi masukan bagi kami untuk mempunyai pola hidup sehat," ucapnya.

Terkait itu, ia berterima kasih karena pihak puskesmas telah memberikan input untuk apa saja yang harus dilakukan dalam memperbaiki pola hidup. 

"Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan, bukan hanya di Unity School, tapi juga di sekolah-sekolah di lingkup kerja Puskesmas Jaka Setia," tutupnya. 

Sebagai informasi tambahan, adapun yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain adalah Lili Imas Masrifah (pendaftaran, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut), Bidan Reins Merinda Hasni untuk pengukuran tensi darah, Inggil Frisianto dari RS Anna, Auliana Shani Ahsha (pengecekan gula darah dan asam urat), serta Adi (pelaporan hasil pemeriksaan). (TS)

0 Komen