Aksi Remaja Bersenjata Tajam di Tambun Selatan Resahkan Warga
Bekasi, bintang-save.com – Aksi sekelompok remaja yang membawa senjata tajam sambil berteriak-teriak di Jalan Raya Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, membuat warga setempat resah. Kejadian tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Salah satu warga, Nurjaya (42), mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (5/7) malam. Ia menyebut, aksi serupa yang diduga terkait tawuran remaja sudah sering terjadi di kawasan tersebut.
“Memang sering terjadi tawuran setiap minggu. Tapi Sabtu kemarin itu parah banget, mereka bawa celurit panjang-panjang. Waktu saya keluar rumah, saya malah diserang, dikira musuh,” ungkap Nurjaya, seperti dikutip dari Radar Bekasi, Senin (7/7).
Menurutnya, para remaja datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang warga yang sedang nongkrong di depan rumah sambil mengacungkan senjata tajam.
“Saat mereka bentrok di sini, saya teriak ‘woi, jangan ribut di sini’. Tapi mereka bilang nggak ganggu warga. Lah gimana nggak ganggu, warga sampai pada bangun semua,” ujarnya.
Nurjaya menambahkan, selain menimbulkan keresahan, kelompok remaja tersebut juga sering merusak fasilitas umum dan bangunan ruko di sekitar lokasi.
“Warga di sini benar-benar resah. Mereka melempar apa saja yang ada, ruko juga jadi sasaran,” jelasnya.
Ia berharap aparat kepolisian bertindak tegas agar suasana di Jalan Raya Setiamekar kembali aman dan kondusif.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari warga.
“Masih penyelidikan. Kami juga sedang mengidentifikasi wajah-wajah yang terekam dalam video. Belum diketahui apakah mereka berasal dari Setiamekar atau Arenjaya, karena lokasinya memang berada di perbatasan,” jelas Kompol Wuryanti.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Tambun Selatan bersama warga telah meningkatkan patroli malam dan kegiatan ronda bersama.
“Kami ronda sampai subuh, patroli bersama para ketua RW di Desa Setiamekar. Baru kembali ke kantor sekitar pukul 06.00 pagi,” pungkasnya. (Ccp)
0 Komen