Kembali Lakukan Aksi Damai, Ini Poin Notulen Hasil Audiensi antara PT. Multistrada dengan Aliansi LSM-Ormas
Bekasi, bintang-save.com - Ribuan pengunjuk rasa mendukung penuh aksi LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) dan berbagai Ormas/ LSM lain yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, menggelar aksi damai di depan PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk., yang beralamat di wilayah Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Rabu (14/8/2024).
Idhay Sumirat selaku ketua LSM GBR DPC Kabupaten Bekasi mengatakan, bahwa perusahaan besar seperti PT. Multi Strada Arah Sarana Tbk, wajib hukumnya memberikan kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi untuk ikut bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ketua GBR yang didampingi oleh Ketua Umum LSM Garda Bekasi Samsudin, serta ketua LSM dan ormas lainnya usai menggelar audensi dengan pihak perusahaan menyampaikan poin-poin yang di sepakati bersama oleh pihak management.
"Ada lima orang perwakilan dari berbagai ketua LSM dan ormas yang ikut serta melakukan audensi dengan pihak perusahaan, dan sudah menjadi notulen meeting dan juga ditanda tangani bersama atas permohonan LSM aliansi," ucapnya.
Ada pun poin-poin yang terdapat dalam isi notulen adalah sebagai berikut :
1. Audiensi langsung dengan pihak manajemen PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk.
2. Kearifan lokal pengelolaan limbah B3 dan limbah non B3 dari perusahaan oleh pengusaha lokal.
3. Aliansi LSM mengajukan proposal dan permohonan kerjasama dengan PT. Multi Strada Arah Sarana Tbk.
4. Aliansi LSM menuntut keputusan pihak management dengan waktu dekat 3×24 Jam.
5. Aliansi LSM akan menyampaikan company profil untuk permohonan kerjasama terkait pengelolaan limbah maksimal 3x24 jam.
Adapun tanggapan hasil audensi pihak perwakilan perusahaan.
1. Menerima audensi dari aliansi LSM dan ormas;
2. Komitmen untuk taat kepada terhadap aturan yang berlaku;
3. Menyampaikan semua aspirasi dari aliansi kepada pihak management PT. Multi Strada Arah Sarana Tbk.; dan
4. Untuk Company profil yang dikirim akan diterima dan akan diberikan jawaban setelah disampaikan kepada pihak management segera.
Ketentuan dalam notulen hasil pertemuan tersebut ditandatangani oleh Amri (GA), dan Tulus dari pihak perusahaan. Sementara yang mewakili ormas dan LSM adalah H. Apud Saepudin, Minin Muslim, H. Aris, Idol, Lili, Heri, dan Idhay.
Dalam kesempatan itu, Idhay juga mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang sudah mendampingi menjaga kondusifitas aksi damai ini.
Dalam aksinya kali ini, Idhay memaparkan LSM GBR bersama 1.500 orang yang tergabung dalam 13 organisasi di Kabupaten Bekasi mengikuti aksi damai ini.
Tidak sampai disitu, ketua GBR DPC Kabupaten Bekasi ini juga menegaskan, jika tuntutannya tidak dihiraukan, maka LSM GBR akan turun kembali dengan masa yang lebih banyak.
"Dalam audensi ini alhamdulillah berjalan lancar. Mengena tuntutan kami tentunya seperti yang tadi sudah disampaikan, yakni demi menjaga kearifan lokal maka pengelola limbah harus berdomisili dari Kabupaten Bekasi. Jika hal ini tidak dihiraukan maka kami akan siap melakukan aksi kembali dengan masa yang lebih banyak," pungkas Idhay Sumirat. (Ccp/red)
0 Komen