Pilkada Semakin Dekat, H. Karno: Kades dan Anggota BPD Jangan Berpolitik

Cikarang (Bintang Save) - Ketua BPD Kabupaten Bekasi, H. Karno, S.Pd., mengimbau kepada para Anggota BPD maupun Kepala Desa se-Kabupaten Bekasi untuk tidak ikut-ikutan di dalam arus politik praktis jelang Pilkada, 27 November 2024. 

Hal itu, diungkapkan olehnya saat menghadiri acara Pengukuhan & Penyerahan Keputusan Bupati Bekasi tentang Penyesuaian Periode Masa Jabatan Kepala Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak di Wilayah Kabupaten Bekasi, Jumat (12/7) pagi, di Gedung Wibawamukti, Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang. 

"Mengenai momen Pilkada, saya tekankan; bahwa jangan ada BPD dan kepala desa yang terlibat dalam politik praktis, baik menjadi tim kampanye apalagi masuk partai politik," ujarnya. 

"Tetapi kita (BPD dan kepala desa-red) punya hak politik," tambah H. Karno. 

Artinya, dijelaskan H. Karno, sebagai tokoh di tengah masyarakat, baik Anggota BPD maupun kepala desa mempunyai hak politik. "Maka, kita bisa memberikan masukan kepada masyarakat saat mereka bertanya 'siapa sih pemimpin yang terbaik untuk dipilih'," ungkapnya. 

Bisa jadi, kata dia, figure-figure Cabup-Cawabup dimaksud adalah yang berpengalaman. "Tentunya juga yang ada komunikasi baik dengan organisasi desa. Yang pasti, ia berkomitmen membangun Kabupaten Bekasi dimulai dari desa," terangnya. 

Ketika ditanya apakah Forum BPD dan anggotanya sendiri sudah memiliki nama bakal calon yang akan didukung, H. Karno mengku belum mempunyai preferensi Cabup-Cawabup dari mana pun. 

Sementara itu, terkait perpanjangan masa jabatan kepala desa, H. Karno mengungkapkan, bahwa terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, patut untuk disyukuri. 

Pasalnya, terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2024 ini tidak lepas dari peran penting Desa Bersatu, di mana ada 8 organisasi desa yang terlibat di dalamnya, sehingga dapat merealisasikan revisi beleid tersebut. 

"Proses panjang sejak 2019 itu perlu kita syukuri. Namun jangan lupa, di balik itu ada tanggungjawab yang harus kita emban," tegasnya. 

Oleh karena itu, dirinya berharap, agar pada masa kedepan ini BPD dan Pemerintahan Desa (Pemdes) tetap menjalin sinergitas dan kolaborasi yang positif guna menghadapi tantangan. 

"Harapannya, dengan semangat (perpanjangan masa jabatan-red) ini bisa menghasilkan karya baru, atau minimal ada perbaikan dari kondisi sebelumnya di desa masing-masing supaya kita semua punya warisan. Dan mari kita gaungkan terus slogan; membangun Kabupaten Bekasi dimulai dari desa," pungkasnya. (Ccp)